Wisata Alam
Kiskendo
Taman wisata ini terletak 35 kilometer di sebelah Barat kota Yogyakarta, di pegunungan Menoreh.
Taman Wisata ini terdiri dari Goa
Kiskendo, Goa Sumitro dan Watu Blencong . Merupakan goa alam di
pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang
berhawa sejuk, dari bentuk serta keadaannya sangat serupa dengan apa
yang yang tersirat dalam legenda dalam legenda Istana Goa Kiskendo (yang
merupakan fragmen dari cerita Ramayana ), tempat tinggal Raksasa
Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi.
Dalam kisah pewayangan, di tempat ini
terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih
Lembusura yang menghuni goa ini.Di samping itu keadaan-keadaan geologis
dari goa-goa yang ada di daerah berbatu kapur.
Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak
stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya.Di dalam goa
ini mengalir sungai di bawah tanah yang dalam cerita pewayangan, dan
dalam pertempuran antara Subali ; Sugriwa dan Mahesasura ; Lembusura,
mengalirkan air berwarna merah dan putih.
Gua Cerme
Di balik ketenaran objek wisata Pantai
Parangtritis dan makam raja Mataram (Imogiri), Kabupaten Bantul ternyata
masih memiliki satu lagi objek wisata yang tidak kalah menariknya.
Wisata alam Goa Cerme, objek wisata yang tersembunyi di Dusun Srunggo,
Imogiri.
Untuk menyusuri seluruh relung Gua Cerme
yang memiliki lorong sepanjang 1.200 meter itu, diperlukan waktu sekitar
2 jam lebih. Sepanjang jalan yang dilalui, memiliki alur yang
berkelok-kelok, dihiasi stalagtit dan stalagmit yang berlekuk-lekuk
Gua Langse
Terletak di kaki tebing Parangtritis
merupakan tempat tetirah yang terkenal, meskipun di sekitarnya juga
banyak kawasan serupa, seperti Gua Tapan, Sendang Beji, maupun Gua
Siluman. Dalam buku-buku tulisannya, Dr. Hermanus Johannes de Graaf,
ilmuwan Belanda yang mengkhususkan diri dalam pengkajian tanah Jawa,
menyebut Gua Langse sebagai Gua Kanjeng Ratu Kidul.
Oleh sebab itu, gua ini merupakan tempat
yang sering dikunjungi oleh reraja Mataram. Di gua ini konon pernah
bersemedi pula Syekh Siti Jenar maupun Sunan Kalijaga. Dari pantai
Parangtritis untuk menuju Gua Langse masih harus berjalan sekitar 3 km
ke arah timur. Jangan kaget atau merasa ngeri ketika Anda sudah berada
di bibir tebing.
Dengan ketinggian tebing 400 m dan nyaris
tegak lurus, perjalanan menuju Gua Langse menjadi tantangan tersendiri.
Jalan menuju ke kaki tebing tempat Gua Langse berada berupa campuran
antara tangga (ada 4 buah pada tempat yang terpisah), akar, dan tonjolan
bebatuan.
Sesampainya di gua, pengunjung bisa mandi
di salah satu bilik. Air yang dipakai mandi berasal dari mata air yang
keluar dari dalam gua. Airnya yang dingin dan tawar serta mengandung
kadar kapur tinggi bisa menghilangkan kelelahan akibat perjalanan menuju
gua.
Selesai mandi, barulah pengunjung
dipersilakan untuk bersemedi. Kesunyian di dalam gua sangat membantu
untuk memusatkan pikiran. Suara yang terdengar hanyalah debur ombak
pantai selatan.
Gunung Merapi
Mempunyai ketinggian 2968 m dari
permukaan laut dan terletak lebih kurang 25 km dari Yogyakarta. Gunung
Merapi terbentuk pertama kali sekitar 60.000-80.000 tahun yang lalu.
Namun sejarah aktivitasnya baru mulai diamati dan ditulis sebagai
dokumen sejak tahun 1791.
Puncak Merapi menjajikan daya pikat untuk
menikmati keindahan matahari terbit pada pagi hari dengan pemandangan
alami dari jajaran Gunung Ungaran, Telomoyo dan Merbabu. Gung Merapi dan
sekitarnya menawarkan wisata gunung api seperti udara yang sejuk,
lintas alam, keindahan kubah lava yang masih aktif.
Gua Selarong
Kawasan objek wisata ini memiliki
pemandangan alam yang indah serta cocok untuk digunakan sebagai Bumi
Perkemahan (Camping Ground). Di masa lampau gua ini digunakan sebagai
markas gerilya Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan
penjajahan Belanda pada tahun 1825–1830.
Pangeran Diponegoro pindah ke Gua
Selarong setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan dibakar habis oleh
Belanda.Gua Selarong berlokasi sekitar 14 km arah utara Yogyakarta
tepatnya di kecamatan Pajangan dan berada di puncak bukit yang ditumbuhi
banyak pohon jambu biji yang merupakan khas dari objek tersebut.
Telogo Muncar
Air terjun di kawasan Tlogo Putri – Kaliurang di lereng Gunung Merapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar