Minggu, 10 Juni 2012

Wisata Buatan Kampar

PLTA Koto Panjang Waduk PLTA Koto Panjang. Berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, Luasnya 12,40 Ha menghasilkan Listrik 114 Mega Watt, pembangunannya dimulai sejak tahun 1979 dan selesai tanggal 28 Februari 1997 dengan Konsultan TEPSCO (Tokyo Electric Power Service Co) dari Jepang.
     
  Bendungan Ompang Uwai Bendungan Ompang Uwai atau dikenal juga dengan Inlaat Oewai. Berada di Kecamatan Bangkinang Seberang, Bendungan yang dibangun oleh Belanda semasa penjajahan pada tahun 1934 boleh dikatakan salah satu bendungan tertua di Riau. Bendungan ini mempunyai daya layan untuk mengairi 3 desa, yaitu Desa Uwai, Desa Pulau dan Desa Pungguk. Mempunyai lansekap yang cukup indah dan hanya berjarak 9 Kilometer dari Bangkinang. Pada saat libur dikunjungi oleh masyarakat setempat sebagai tempat rekreasi, bahkan sebagian warga Kota Bangkinang menggunakan becak ke lokasi bendungan ini. Dari luasan bendungan dan ruang terbuka yang terdapat di sekitar bendungan, lokasi ini potensial untuk dikembangkan sebagai pilihan wisata alam lokal disamping wahana untuk menyelenggarakan event pacu sampan dan juga maawuok ikan. Selain dari itu juga dapat dikembangkan atraksi budaya lokal masyarakat Kampar dan sekaligus menyusun buku sejarah tentang latar belakang dan keberadaan bendungan ini.
     
  Bendungan Sungai Paku Bendungan Sungai Paku. Berada di Kecamatan Kampar Kiri, Bendungan Sungai Paku merupakan bendungan irigasi yang terluas di Kabupaten Kampar (lebih kurang 1 km persegi) dengan panorama alam yang sangat indah. Pada bagian tengah bendungan yang dikelilingi gugusan perbukitan hijau ini terdapat beberapa pulau kecil yang rimbun.  Selain suasana lingkungan yang masih alami, konon di bendungan ini masih terdapat buaya yang penampakannya sudah terlihat jarang sekali. Selain dijadikan arena untuk rekreasi, areal sekitar danau juga sering dimanfaatkan untuk memancing, bahkan pada beberapa sudut danau terlihat adanya keramba pemeliharaan ikan. Pada salah satu sisi bendungan tersedia kolam yang khusus dibangun untuk pemancingan dan budidaya ikan tawar. Sampai saat ini bendungan ini masih berfungsi sebagai alat pengatur distribusi air untuk keperluan irigasi persawahan di kawasan Kampar Kiri dan sekitarnya.
     
  Bendungan Simbat Bendungan Simbat. Berada di Kecamatan Kampar Timur, adalah salah satu dari sekian bendungan yang terdapat di Kabupaten Kampar dengan fungsi pengaturan air untuk irigasi.  Lokasi Bendungan ini berada di Desa Padang Mutung yang berjarak 21 km dari Kota Pekanbaru dan berada tidak jauh dari jalan utama yang menghubungkan Pekanbaru dengan Bangkinang (2 Km). Bendungan yang telah berdiri sejak tahun 1965 ini telah menjadi salah satu tempat rekreasi bagi masyarakat setempat. Di sekeliling danau terdapat beberapa rumah penduduk yang sederhana, deretan kelapa, sawit karet dan sawah serta padang gembala sapi/domba yang membangun suasana pedesaan yang kental dan berhawa sejuk.
     
  Bendungan Sungai Tibun Bendungan Sungai Tibun. Berada di Kecamatan Kampar Timur, di desa Padang Mutung Kecamatan Kampar yang merupakan salah satu tempat diselenggarakannya event Balimau Kasai pada awal Bulan Suci Ramadhan. Bendungan yang merupakan bagian dari sistem irigasi untuk Kecamatan Kampar dan sekitarnya ini, juga dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan, tempat rekreasi dan pemancingan. Pada salah satu sisi pinggir danau bendungan ini tersedia lapangan terbuka yang berlatar pepohonan karet dan kelapa darat yang sering digunakan untuk tempat perkemahan, baik oleh pelajar maupun para pecinta alam. Bendungan yang diperkirakan mempunyai luas 20 Ha ini terdapat shelter sederhana yang sekaligus tempat tinggal pengelola bendungan.

Peta Wisata Kampar
     

Sumber:
Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar