Minggu, 10 Juni 2012

Wisata Religius Kampar : Masjid Jamik

Masjid Jamik
Masjid Jamik. Adalah masjid yang cukup tua, dibangun pada tahun 1901 oleh Datuk Engku Mudo Sangkal yang menjadi ulama besar pada saat itu.  Masjid Jamik mempunyai 20 tiang yang kayunya berasal dari 20 desa dan dibangun tanpa paku tapi semuanya menggunakan pasak kayu. Masjid ini sempat dibakar oleh Belanda namun gagal dibumihanguskan. Hampir seluruh bangunan terbuat dari kayu dan masih asli. Bangunan Masjid Jamik penuh dengan ukiran dan ornamen yang bercirikan arsitektural melayu dan cina. Bagian atap bertingkat dengan desain berpola limas. Selain bangunan yang penuh dengan ukiran, di luar masjid terdapat sebuah sumur yang di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau. Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat tanpa ada yang memindahkannya. Oleh masyarakat tempatan masjid ini dianggap keramat dan kini banyak mendapat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia untuk membayar nazar dan mandi di sumurnya. Kunjungan yang terbanyak sesudah Bulan Puasa atau pada hari raya Puasa Enam.

Peta Wisata Kampar
     

Sumber:
Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar